5 Makanan Teraneh yang Pernah Ada

Table of Contents
5 Makanan Teraneh yang Pernah Ada - Tuar Info Dunia

Kumpulan Makanan Paling Aneh yang Pernah Ada

Dunia ini penuh dengan makanan unik, mulai dari yang lezat hingga yang terdengar sangat aneh. Beberapa di antaranya bahkan membuat orang ragu untuk mencobanya. Namun, bagi masyarakat setempat, makanan-makanan ini adalah bagian dari warisan budaya yang sudah ada sejak lama. Berikut adalah lima makanan teraneh yang pernah ada di berbagai belahan dunia, yang mungkin akan membuat Anda penasaran sekaligus merasa ngeri.

1. Balut – Filipina

Telur Berisi Janin Bebek

Balut adalah makanan khas Filipina yang terdiri dari telur bebek yang telah dibuahi dan dibiarkan berkembang selama 14–21 hari sebelum direbus. Makanan ini dianggap sebagai camilan lezat yang kaya akan protein dan sering dimakan dengan garam, cuka, atau cabai.

Banyak orang yang merasa enggan mencicipi balut karena bentuknya yang menunjukkan janin bebek yang hampir sempurna. Namun, bagi masyarakat Filipina dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam dan Kamboja, balut dianggap sebagai sumber energi yang sangat baik dan memiliki rasa yang gurih serta kaya akan nutrisi.

Balut biasanya dijual oleh pedagang kaki lima dan sering dinikmati pada malam hari. Meski terlihat ekstrem bagi orang luar, makanan ini menjadi bagian dari budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Filipina.

2. Casu Marzu – Italia

Keju dengan Belatung Hidup

Casu Marzu adalah keju khas Sardinia yang difermentasi dengan bantuan larva lalat keju. Larva ini membantu memecah lemak keju sehingga teksturnya lebih lembut. Meski dilarang di banyak negara karena alasan kesehatan, beberapa orang masih mengonsumsinya karena percaya bahwa makanan ini memiliki cita rasa yang unik.

Keju ini dibuat dengan cara membiarkan lalat Piophila casei bertelur di atas keju pecorino yang telah matang. Telur-telur tersebut menetas menjadi larva yang kemudian mulai mencerna keju, menyebabkan fermentasi yang lebih dalam dan memberikan rasa yang lebih lembut serta tajam.

Saat dimakan, keju ini sering kali masih berisi larva hidup yang melompat-lompat ketika terganggu. Oleh karena itu, beberapa orang lebih memilih untuk menutup mata atau bahkan menghilangkan larva sebelum menyantapnya. Meskipun demikian, ada juga yang percaya bahwa rasa Casu Marzu akan lebih autentik jika larva masih hidup.

3. Hákarl – Islandia

Daging Hiu Fermentasi

Hákarl adalah daging hiu Greenland yang difermentasi selama beberapa bulan hingga baunya sangat menyengat. Orang Islandia menganggapnya sebagai makanan tradisional dan sering menikmatinya dengan minuman keras bernama Brennivín untuk mengurangi rasa kuatnya.

Proses pembuatan hákarl cukup panjang. Setelah dipotong, daging hiu dikubur dalam tanah berbatu selama beberapa minggu hingga racunnya terurai. Kemudian, daging tersebut dijemur selama beberapa bulan agar fermentasi berjalan sempurna.

Aroma hákarl terkenal sangat menyengat, sering dibandingkan dengan bau amonia yang kuat. Meskipun demikian, orang Islandia percaya bahwa makanan ini adalah bagian dari tradisi mereka dan harus dicicipi oleh siapa saja yang ingin memahami budaya kuliner Islandia.

Bagi wisatawan, mencicipi hákarl bisa menjadi tantangan tersendiri karena rasanya yang begitu kuat dan teksturnya yang agak kenyal. Namun, mereka yang menyukai makanan ekstrem pasti akan tertantang untuk mencoba.

4. Sannakji – Korea Selatan

Gurita Hidup yang Masih Bergerak

Sannakji adalah gurita hidup yang dipotong-potong dan disajikan dengan minyak wijen. Yang membuatnya unik adalah tentakelnya yang masih bergerak saat dimakan. Tekstur kenyal dan sensasi tentakel yang menempel di lidah menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner ekstrem.

Makanan ini sering ditemukan di restoran-restoran Korea yang menyajikan hidangan laut segar. Saat disantap, tentakel yang masih bergerak memberikan sensasi unik karena efek dari saraf yang masih aktif. Namun, hal ini juga bisa menjadi tantangan tersendiri karena tentakel bisa menempel di tenggorokan dan menyebabkan tersedak.

Oleh karena itu, bagi pemula yang ingin mencoba sannakji, disarankan untuk mengunyahnya dengan baik sebelum menelannya. Selain itu, rasanya yang segar dan sedikit manis membuat banyak orang menyukainya, terutama pecinta makanan laut.

5. Surströmming – Swedia

Ikan Herring yang Difermentasi

Surströmming adalah ikan herring yang telah difermentasi selama beberapa bulan hingga baunya sangat menyengat. Makanan ini terkenal sebagai salah satu makanan berbau paling kuat di dunia dan biasanya dimakan dengan roti tipis, mentega, serta kentang untuk menyeimbangkan rasanya.

Karena baunya yang sangat kuat, banyak orang yang mencoba makanan ini di luar ruangan untuk menghindari bau yang menyebar di dalam rumah. Bagi orang Swedia, surströmming adalah bagian dari tradisi dan sering dimakan saat perayaan tertentu.

Meskipun sulit bagi banyak orang untuk mengatasi aromanya, penggemar surströmming mengklaim bahwa rasanya cukup nikmat ketika dikombinasikan dengan bahan pelengkap yang tepat. Tekstur ikan yang lembut dan rasa asinnya yang kuat memberikan pengalaman kuliner yang berbeda.

Kesimpulan

Dari telur bebek berjanin hingga keju dengan belatung, dunia ini memiliki banyak makanan unik yang mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang. Namun, bagi masyarakat setempat, makanan ini adalah bagian dari budaya dan tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Berani mencoba salah satunya? Jika Anda menyukai tantangan dan ingin merasakan sesuatu yang benar-benar berbeda, mungkin salah satu makanan di atas bisa masuk dalam daftar petualangan kuliner Anda berikutnya!

Posting Komentar