5 Ritual Menakutkan yang Masih Dipertahankan
Ritual Angker yang Masih Dilestarikan hingga Saat Ini
Di berbagai belahan dunia, masih ada ritual-ritual kuno yang tetap dipertahankan hingga kini. Beberapa di antaranya tergolong ekstrem dan menakutkan. Ritual ini sering kali berkaitan dengan tradisi budaya, kepercayaan, atau bahkan ujian ketahanan fisik. Berikut adalah lima ritual menyeramkan yang masih berlangsung di dunia.
1. Thaipusam (India, Malaysia, dan Singapura)
Ritual Penusukan Kulit sebagai Bukti Pengabdian
Thaipusam adalah festival Hindu yang dilakukan oleh para penganut dewa Murugan. Ritual ini melibatkan prosesi panjang, di mana peserta menusukkan kawat atau paku ke tubuh mereka, termasuk pipi dan lidah. Beberapa bahkan mengangkat beban berat yang dikaitkan ke kulit mereka sebagai bentuk pengabdian.
Selain aspek spiritual, ritual ini juga menjadi ajang pembuktian ketahanan tubuh dan mental. Para peserta percaya bahwa mereka berada dalam kondisi trance, yang membuat mereka tidak merasakan rasa sakit. Ritual ini juga menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara yang ingin menyaksikan secara langsung bagaimana ritual ini berlangsung.
2. Famadihana (Madagaskar)
Menari dengan Mayat dalam Ritual Pemakaman Ulang
Di Madagaskar, terdapat tradisi unik bernama Famadihana atau "Membalikkan Tulang." Dalam ritual ini, keluarga menggali kembali jasad leluhur mereka, membungkusnya dengan kain baru, lalu menari bersama mayat tersebut. Ritual ini diyakini membantu arwah mencapai kehidupan setelah mati dengan lebih baik.
Selain aspek kepercayaan, ritual ini juga menjadi ajang berkumpulnya keluarga besar. Mereka akan mengenang kehidupan leluhur mereka, berbagi cerita, serta memperkuat hubungan keluarga. Prosesi ini diiringi dengan musik dan tarian, yang menciptakan suasana perayaan meskipun berhubungan dengan kematian.
3. Festival Phucket Vegetarian (Thailand)
Penyiksaan Diri dalam Keadaan Trance
Festival ini bukan sekadar tentang vegetarianisme, tetapi juga melibatkan aksi ekstrem. Para peserta yang disebut "ma song" (orang yang kerasukan) menusukkan benda tajam seperti pedang, tombak, atau kawat baja ke pipi dan lidah mereka tanpa merasa kesakitan. Ritual ini dilakukan untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
Keunikan dari festival ini adalah keyakinan bahwa tubuh manusia dapat menjadi medium bagi roh-roh suci. Oleh karena itu, mereka tidak akan mengalami rasa sakit atau pendarahan berlebihan. Festival ini berlangsung selama sembilan hari dan melibatkan berbagai bentuk pengabdian spiritual lainnya, termasuk berjalan di atas bara api dan menaiki tangga yang terbuat dari pisau.
4. Ritual Satere-Mawe (Brasil)
Ujian Ketahanan dengan Sarung Tangan Semut Peluru
Suku Satere-Mawe di Brasil memiliki ritual inisiasi bagi pemuda yang ingin dianggap sebagai pria dewasa. Mereka harus mengenakan sarung tangan yang berisi ratusan semut peluru, serangga dengan salah satu gigitan paling menyakitkan di dunia. Rasa sakit yang luar biasa harus mereka tahan selama beberapa menit, bahkan ritual ini dilakukan berkali-kali.
Gigitan semut peluru dikatakan menghasilkan rasa sakit yang setara dengan ditembak. Ritual ini bukan sekadar ujian fisik, tetapi juga mental. Para pemuda harus menunjukkan ketahanan dan keberanian mereka di depan komunitas sebagai bukti bahwa mereka telah siap menjadi pria dewasa yang kuat.
5. Kanamara Matsuri (Jepang)
Festival Simbol Kesuburan dengan Patung Berbentuk Organ Reproduksi
Kanamara Matsuri atau "Festival Lingga Besi" adalah perayaan unik di Jepang yang menampilkan patung besar berbentuk alat kelamin pria. Ritual ini berkaitan dengan doa untuk kesuburan, keselamatan persalinan, dan kesehatan seksual. Meski terkesan tabu bagi sebagian orang, festival ini justru menjadi daya tarik wisata yang ramai dikunjungi.
Di samping prosesi utama, festival ini juga menghadirkan berbagai makanan dan suvenir bertema lingga yang unik dan menarik. Pengunjung dapat menemukan permen, es krim, serta benda-benda lain dengan bentuk serupa sebagai bagian dari perayaan. Festival ini juga menjadi ajang kampanye kesadaran kesehatan seksual dan pencegahan penyakit menular.
Ritual Menakutkan Lainnya yang Masih Ada
Selain lima ritual di atas, ada beberapa ritual lain yang juga tergolong ekstrem dan masih dilakukan hingga saat ini:
- Sky Burial (Tibet) - Tradisi pemakaman di mana tubuh seseorang diberikan kepada burung pemakan bangkai sebagai bentuk penghormatan kepada alam.
- Okipa Ceremony (Mandan, Amerika Utara) - Ritual kedewasaan suku Mandan yang melibatkan penyiksaan tubuh dengan penggantungan menggunakan kait yang menusuk kulit.
- Endocannibalism (Beberapa Suku di Papua dan Amazon) - Praktik memakan jasad anggota keluarga yang telah meninggal sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Kesimpulan
Setiap budaya memiliki kepercayaan dan ritual yang unik, bahkan ada yang terkesan menyeramkan atau tidak biasa. Meski demikian, ritual-ritual ini tetap dijaga sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya akan sejarah dan nilai spiritual. Bagi sebagian orang, ritual ini mungkin tampak ekstrem atau menakutkan, tetapi bagi mereka yang menjalankannya, ritual tersebut memiliki makna mendalam dan nilai sakral yang tidak tergantikan.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah ada ritual lain yang menurut Anda lebih menakutkan atau menarik untuk diketahui? Berbagi pemikiran Anda di kolom komentar!
Posting Komentar