10 Tradisi yang Menarik untuk Dilihat Saat Menikah
Tradisi Pernikahan Unik yang Wajib Dilihat, Nomor 4 Terlalu!
Pernikahan adalah salah satu momen paling berharga dalam kehidupan seseorang. Di berbagai belahan dunia, ada tradisi unik yang membuat pernikahan semakin menarik. Tradisi ini sering kali mencerminkan budaya, nilai-nilai, serta harapan akan kehidupan pernikahan yang bahagia dan sejahtera. Berikut adalah 10 tradisi pernikahan yang unik dan menarik dari berbagai negara.
1. Pernikahan dengan Tangisan - Tiongkok
Menangis sebagai Bentuk Kebahagiaan
Di beberapa daerah di Tiongkok, seperti suku Tujia, pengantin wanita diharapkan menangis sebelum pernikahannya. Ini dianggap sebagai tanda kebahagiaan dan penghormatan kepada keluarga. Tradisi ini dimulai sekitar satu bulan sebelum hari pernikahan, di mana pengantin wanita harus menangis selama satu jam setiap hari.
Seiring berjalannya waktu, anggota keluarga perempuan lainnya akan bergabung dalam tangisan ini, termasuk ibu dan nenek pengantin wanita. Meskipun terdengar menyedihkan, tradisi ini sebenarnya dimaksudkan untuk menunjukkan cinta dan rasa hormat terhadap orang tua yang telah merawat mereka.
2. Memukul Kaki Pengantin Pria - Korea Selatan
Ujian Sebelum Menjadi Suami
Di Korea Selatan, setelah upacara pernikahan, teman-teman pengantin pria akan mengikat kakinya dan memukulnya dengan ikan atau tongkat. Ini dipercaya akan membuatnya lebih kuat menghadapi kehidupan pernikahan.
Selain sebagai ujian ketahanan, tradisi ini juga menjadi momen humor bagi para tamu yang menghadiri pernikahan. Biasanya, ikan yang digunakan adalah ikan kering, yang dipercaya membawa keberuntungan bagi pengantin pria.
3. Piring Pecah untuk Kebahagiaan - Jerman
Membersihkan Pecahan sebagai Simbol Persatuan
Di Jerman, sebelum pernikahan, keluarga dan teman-teman pasangan akan memecahkan piring dan keramik. Pengantin harus membersihkannya bersama, melambangkan kerja sama dalam pernikahan.
Tradisi ini dikenal sebagai "Polterabend," yang berasal dari kata "poltern" yang berarti berisik. Semakin banyak pecahan yang dikumpulkan, semakin baik keberuntungan pasangan di masa depan.
4. Meludahi Pengantin - Kenya
Restu dengan Cara yang Unik
Suku Maasai di Kenya memiliki tradisi di mana ayah pengantin wanita meludahi kepala dan dadanya sebagai tanda restu sebelum ia pergi bersama suaminya. Ini dipercaya membawa keberuntungan bagi pengantin baru.
Di banyak budaya lain, meludah dianggap sebagai tindakan tidak sopan, tetapi bagi suku Maasai, ini adalah simbol doa dan harapan baik bagi pasangan yang menikah.
5. Dilarang ke Kamar Mandi - Indonesia
Ujian Ketahanan di Suku Tidong
Suku Tidong di Kalimantan, Indonesia, memiliki tradisi di mana pasangan yang baru menikah dilarang menggunakan kamar mandi selama tiga hari setelah pernikahan. Ini dipercaya akan membawa kebahagiaan dan keharmonisan dalam rumah tangga.
Pelanggaran aturan ini diyakini akan membawa nasib buruk, seperti perceraian atau kematian anak pertama mereka. Oleh karena itu, pasangan pengantin harus diawasi dengan ketat dan hanya diperbolehkan makan serta minum dalam jumlah terbatas.
6. Menculik Pengantin - Rumania
Simbol Romantis Penculikan
Di Rumania, teman-teman pengantin pria sering "menculik" pengantin wanita sebelum pernikahan. Sang pria harus membayar "tebusan" untuk mendapatkannya kembali, yang biasanya berupa tarian atau pernyataan cinta.
Tradisi ini lebih dianggap sebagai hiburan bagi tamu yang hadir dan menambah suasana menyenangkan dalam acara pernikahan.
7. Pengantin Tertutup Lumpur - Skotlandia
Persiapan Menghadapi Masalah Pernikahan
Di Skotlandia, pengantin wanita dan pria bisa dikejutkan dengan dilempari lumpur, tepung, atau kotoran oleh teman-temannya sebelum pernikahan. Ini melambangkan kesiapan menghadapi tantangan dalam kehidupan pernikahan.
Pasangan yang telah "dimandikan" dengan lumpur diyakini akan mampu menghadapi segala kesulitan dalam rumah tangga dengan lebih baik.
8. Menari dengan Uang - Yunani
Simbol Kemakmuran
Di beberapa pernikahan Yunani, tamu-tamu akan menyematkan uang pada pakaian pengantin yang sedang menari. Ini melambangkan keberuntungan dan kemakmuran bagi pasangan yang baru menikah.
Tradisi ini juga ditemukan di beberapa negara lain dengan variasi yang berbeda, seperti Italia dan Meksiko.
9. Makan Ikan Mentah - Jepang
Simbol Kesuburan
Di Jepang, beberapa pernikahan tradisional melibatkan makan ikan mentah sebagai simbol keberuntungan dan kesuburan dalam rumah tangga. Beberapa ikan tertentu, seperti ikan mas dan ikan salmon, dianggap membawa rezeki bagi pasangan.
Dalam beberapa upacara, pasangan juga akan minum sake bersama sebagai tanda persatuan.
10. Melempar Sapu Tangan - Spanyol
Tradisi Menggantikan Buket Bunga
Di Spanyol, pengantin wanita kadang melempar sapu tangan bordir sebagai pengganti buket bunga untuk memberi keberuntungan kepada wanita lajang.
Sapu tangan ini sering kali dihias dengan bordiran nama pasangan pengantin sebagai simbol cinta yang abadi.
Kesimpulan
Setiap budaya memiliki tradisi unik dalam pernikahan yang mencerminkan kepercayaan dan harapan mereka. Tradisi-tradisi ini bukan hanya menarik untuk dilihat, tetapi juga memiliki makna mendalam tentang cinta, kebahagiaan, dan kehidupan berumah tangga.
Beberapa tradisi mungkin tampak aneh bagi orang luar, tetapi semuanya memiliki nilai budaya yang berharga bagi masyarakat yang menjunjung tinggi adat istiadat mereka.
Melihat berbagai tradisi ini membuat kita lebih memahami betapa beragamnya cara manusia merayakan cinta dan komitmen dalam pernikahan. Jadi, jika Anda menghadiri pernikahan di negara lain, jangan heran jika Anda melihat sesuatu yang berbeda dari yang biasa Anda temui!
Posting Komentar