5 Kota Paling Aneh di Dunia
Kota Paling Aneh di Dunia, Nomor 5 Bikin Takjub
Dunia ini penuh dengan tempat-tempat unik, termasuk beberapa kota yang memiliki keanehan tersendiri. Beberapa kota ini memiliki aturan, desain, atau sejarah yang sangat berbeda dari kota-kota lain pada umumnya. Berikut adalah lima kota paling aneh di dunia yang akan membuat Anda tercengang.
1. Whittier, Alaska - Kota di Dalam Satu Gedung
Whittier, Alaska, adalah kota kecil yang hampir seluruh penduduknya tinggal di satu gedung besar bernama Begich Towers. Gedung ini berfungsi sebagai tempat tinggal, sekolah, kantor polisi, dan bahkan toko kelontong. Karena kondisi cuaca yang ekstrem, warga memilih tinggal di dalam satu kompleks agar lebih mudah beraktivitas tanpa harus keluar ke udara dingin.
Selain itu, Whittier hanya bisa diakses melalui terowongan sepanjang 4 kilometer yang hanya dibuka dalam jam-jam tertentu. Hal ini membuat kota ini semakin terisolasi dari dunia luar. Kota ini memiliki sekitar 200 penduduk yang semuanya saling mengenal, menjadikan suasana komunitasnya sangat erat. Tidak ada banyak pilihan hiburan, tetapi keindahan alam sekitar, termasuk gletser dan pegunungan, membuatnya tetap menarik bagi wisatawan.
2. Coober Pedy, Australia - Kota Bawah Tanah
Coober Pedy adalah kota tambang opal di Australia yang sebagian besar penduduknya tinggal di rumah-rumah bawah tanah. Suhu di kota ini bisa sangat panas di siang hari, sehingga penduduk menggali rumah mereka di bawah tanah untuk mendapatkan suhu yang lebih stabil dan nyaman.
Selain rumah, kota ini juga memiliki gereja, hotel, bahkan bar yang semuanya berada di bawah tanah. Coober Pedy terkenal sebagai "Ibukota Opal Dunia" karena banyaknya tambang opal yang ditemukan di daerah ini. Meskipun kondisinya ekstrem, kota ini tetap menjadi tujuan wisata bagi mereka yang ingin merasakan sensasi tinggal di bawah tanah.
Di atas permukaan, kota ini terlihat gersang dan tandus, hampir seperti permukaan planet Mars. Namun, di bawah tanah, ada kehidupan yang nyaman dan berkembang. Beberapa wisatawan bahkan datang ke sini untuk mencoba pengalaman tidur di hotel bawah tanah yang sejuk dan gelap.
3. Manshiyat Naser, Mesir - Kota Sampah
Manshiyat Naser, atau yang dikenal sebagai "Garbage City," adalah sebuah kawasan di Kairo, Mesir, yang dihuni oleh komunitas pemulung. Kota ini dipenuhi dengan sampah yang dikumpulkan dan didaur ulang oleh penduduknya. Meskipun terlihat kotor, sistem daur ulang di kota ini cukup efisien dan menjadi mata pencaharian utama bagi penduduknya.
Sekitar 90% sampah yang masuk ke kota ini berhasil didaur ulang, menjadikannya salah satu sistem pengelolaan sampah paling efisien di dunia. Para penduduk, yang dikenal sebagai "Zabbaleen," telah mengembangkan teknik daur ulang yang sangat maju dibandingkan dengan banyak negara maju.
Di balik semua tumpukan sampah, ada satu daya tarik luar biasa, yaitu Gereja Saint Simon yang dibangun di dalam gua batu kapur besar. Tempat ini menjadi pusat spiritual bagi komunitas Kristen Koptik yang tinggal di Manshiyat Naser.
4. Longyearbyen, Norwegia - Kota di Mana Orang Tidak Boleh Meninggal
Longyearbyen adalah kota di Norwegia dengan aturan unik: orang tidak boleh meninggal di sana. Karena suhu yang sangat dingin, jenazah tidak dapat terurai dengan baik, sehingga pemerintah meminta orang yang sakit parah atau lansia untuk pindah ke tempat lain sebelum meninggal.
Kota ini juga merupakan salah satu tempat berpenghuni paling utara di dunia, dengan suhu yang bisa mencapai -30°C di musim dingin. Selain itu, ada aturan lain yang tidak biasa di Longyearbyen, seperti larangan memelihara kucing untuk melindungi populasi burung lokal.
Di kota ini juga terdapat Global Seed Vault, sebuah gudang benih dunia yang dirancang untuk menyimpan sampel benih dari seluruh dunia sebagai cadangan jika terjadi bencana global.
5. Miyake-jima, Jepang - Kota dengan Masker Gas
Pulau Miyake-jima di Jepang adalah tempat yang dihuni meskipun terdapat gas vulkanik beracun dari gunung berapi aktif. Penduduk setempat harus selalu membawa masker gas sebagai tindakan pencegahan jika kadar gas beracun meningkat.
Gunung berapi di pulau ini terakhir meletus pada tahun 2000, menyebabkan evakuasi total penduduk selama beberapa tahun. Ketika mereka diizinkan kembali, pemerintah menetapkan bahwa semua warga harus memiliki masker gas setiap saat. Terkadang, sirene berbunyi sebagai peringatan bahwa tingkat gas beracun meningkat, dan warga harus segera memakai masker mereka.
Meski memiliki kondisi yang ekstrem, Miyake-jima tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan bagaimana rasanya hidup di bawah ancaman gas beracun. Beberapa turis bahkan mengunjungi pulau ini untuk melihat keunikan budaya lokal dan fenomena alam yang tidak biasa.
Kota-Kota Lain dengan Keunikan Luar Biasa
Selain lima kota di atas, ada beberapa kota lain di dunia yang juga memiliki keunikan luar biasa:
- Monowi, Nebraska: Kota ini hanya memiliki satu penduduk, seorang wanita bernama Elsie Eiler, yang bertindak sebagai walikota, pustakawan, dan pemilik bar.
- Hallstatt, Cina: Kota ini adalah replika yang hampir identik dari kota Hallstatt yang ada di Austria, dibangun oleh perusahaan China sebagai proyek real estate.
- Slab City, California: Dikenal sebagai "Kota Tanpa Hukum," Slab City adalah komunitas yang tidak memiliki pemerintahan resmi dan sebagian besar dihuni oleh orang-orang yang ingin hidup bebas dari aturan.
- Auroville, India: Kota ini dirancang untuk menjadi komunitas global tanpa uang atau politik, tempat orang dari berbagai negara hidup berdampingan dalam harmoni.
- Giethoorn, Belanda: Kota yang tidak memiliki jalan raya, hanya kanal-kanal air yang digunakan sebagai jalur transportasi utama.
Kesimpulan
Setiap kota di dunia memiliki keunikannya masing-masing, tetapi lima kota di atas memiliki karakteristik yang benar-benar berbeda dari kota biasa. Dari kota yang seluruh penduduknya tinggal di satu gedung hingga kota yang mengharuskan warganya membawa masker gas, dunia ini memang penuh dengan tempat-tempat unik. Apakah Anda tertarik untuk mengunjungi salah satunya?
Posting Komentar