7 Festival Makanan Paling Menarik di Dunia
Festival Kuliner Paling Menarik di Dunia
Festival makanan merupakan cara unik untuk merayakan budaya dan tradisi suatu negara. Beberapa di antaranya bahkan memiliki konsep yang tidak biasa dan menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Festival-festival ini sering kali mencerminkan sejarah, warisan kuliner, dan identitas suatu daerah, menjadikannya pengalaman yang wajib dicoba bagi pecinta kuliner dan petualang budaya. Berikut adalah tujuh festival makanan paling menarik yang diadakan di berbagai negara.
1. La Tomatina - Spanyol
La Tomatina adalah festival lempar tomat terbesar di dunia yang berlangsung di Buñol, Spanyol. Ribuan orang berkumpul untuk saling melempar tomat busuk dalam suasana yang penuh kegembiraan. Festival ini diadakan setiap hari Rabu terakhir di bulan Agustus dan telah menjadi daya tarik wisata global.
Festival ini dimulai pada tahun 1945 ketika sekelompok pemuda mulai melempar tomat di alun-alun kota. Sejak saat itu, La Tomatina berkembang menjadi acara tahunan yang menarik ribuan wisatawan. Meskipun terlihat seperti sekadar perang tomat, acara ini memiliki aturan ketat, seperti menggunakan tomat yang sudah dihancurkan untuk menghindari cedera.
Setelah perang tomat berakhir, kota Buñol akan dibersihkan oleh petugas dengan bantuan truk pemadam kebakaran, dan jalan-jalan kota berubah menjadi merah karena sisa tomat. Wisatawan juga bisa menikmati berbagai makanan berbasis tomat setelah festival.
2. Oktoberfest - Jerman
Oktoberfest adalah festival bir dan makanan terbesar di dunia yang berlangsung di Munich, Jerman. Selain bir, festival ini juga menawarkan berbagai hidangan khas Jerman seperti sosis bratwurst, pretzel, dan daging panggang. Festival ini biasanya berlangsung selama 16-18 hari mulai akhir September hingga awal Oktober.
Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 1810 untuk merayakan pernikahan Pangeran Ludwig dan Putri Therese. Sejak saat itu, Oktoberfest berkembang menjadi acara tahunan yang menarik lebih dari enam juta pengunjung setiap tahunnya.
Selain bir dan makanan, Oktoberfest juga menawarkan berbagai atraksi seperti wahana permainan, pertunjukan musik tradisional, dan parade kostum khas Bavaria. Festival ini menjadi kesempatan sempurna untuk mengenal budaya Jerman sambil menikmati suasana meriah.
3. Festival Keju di Franche-Comté - Prancis
Prancis terkenal dengan keju berkualitas tinggi, dan Festival Keju di Franche-Comté adalah salah satu perayaan terbesar untuk para pecinta keju. Festival ini menghadirkan berbagai jenis keju dari seluruh Prancis serta berbagai hidangan olahan keju yang lezat.
Festival ini diadakan setiap tahun di kawasan pegunungan Jura, yang dikenal sebagai penghasil keju berkualitas tinggi seperti Comté dan Morbier. Pengunjung dapat mencicipi berbagai macam keju, menyaksikan demonstrasi pembuatan keju, dan mengikuti lokakarya tentang teknik mencicipi keju.
Salah satu daya tarik utama festival ini adalah kompetisi keju terbaik, di mana juri ahli akan menilai keju berdasarkan rasa, tekstur, dan aroma. Festival ini juga menampilkan pasar makanan yang menjual produk lokal seperti anggur, madu, dan roti khas Prancis.
4. Gilroy Garlic Festival - Amerika Serikat
Festival ini diadakan di Gilroy, California, dan merayakan bawang putih dengan berbagai olahan makanan yang unik, mulai dari es krim bawang putih hingga pizza bawang putih. Selain itu, festival ini juga menghadirkan kompetisi memasak dan hiburan musik.
Gilroy dikenal sebagai "ibu kota bawang putih dunia", dan festival ini menjadi ajang untuk menampilkan kreativitas kuliner berbasis bawang putih. Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan inovatif, seperti saus bawang putih, kentang panggang bawang putih, dan bahkan minuman berbasis bawang putih.
Selain makanan, festival ini juga memiliki kompetisi seperti lomba mengupas bawang putih tercepat dan kontes memasak dengan bahan utama bawang putih. Acara ini sangat menarik bagi pecinta bawang putih dan mereka yang ingin mencoba sesuatu yang unik.
5. Pahiyas Festival - Filipina
Pahiyas Festival adalah festival panen yang diadakan di Lucban, Filipina. Rumah-rumah dihiasi dengan hasil panen seperti beras, sayuran, dan buah-buahan, sementara berbagai hidangan khas Filipina disajikan untuk dinikmati oleh pengunjung.
Festival ini diadakan setiap 15 Mei untuk menghormati Santo Isidro Labrador, pelindung para petani. Penduduk setempat mendekorasi rumah mereka dengan "kiping", yaitu hiasan berbentuk daun yang terbuat dari adonan nasi berwarna-warni.
Selain parade dan dekorasi rumah, festival ini juga menawarkan berbagai pertunjukan budaya, bazar makanan, dan kompetisi memasak. Pengunjung dapat mencicipi hidangan khas seperti pancit habhab (mi khas Lucban) dan longganisa Lucban (sosis lokal).
6. Chinchilla Melon Festival - Australia
Festival ini diadakan di Chinchilla, Australia, dan merayakan melon dengan berbagai aktivitas unik seperti lomba balap melon, melempar melon, dan bahkan bermain ski di atas melon yang dihancurkan. Festival ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman berbeda.
Chinchilla dikenal sebagai "ibu kota melon Australia", dan festival ini pertama kali diadakan pada tahun 1994 untuk mempromosikan industri melon lokal. Sejak saat itu, festival ini berkembang menjadi acara yang menarik ribuan pengunjung.
Salah satu acara paling populer di festival ini adalah "melon skiing", di mana peserta meluncur di atas melon yang sudah dihancurkan menggunakan sepatu khusus. Festival ini juga menawarkan pasar makanan yang menjual berbagai produk berbasis melon seperti jus, permen, dan es krim melon.
7. Cooper’s Hill Cheese Rolling - Inggris
Festival unik ini diadakan di Cooper’s Hill, Inggris, di mana peserta berlomba mengejar keju yang digelindingkan dari bukit curam. Acara ini telah menjadi tradisi tahunan yang menarik perhatian banyak peserta dan penonton dari seluruh dunia.
Festival ini dimulai lebih dari 200 tahun lalu dan terus berlangsung hingga kini. Keju yang digunakan dalam perlombaan adalah Double Gloucester, dan peserta harus berlari menuruni bukit yang curam untuk menangkap keju tersebut.
Karena medan yang sulit, festival ini sering kali menyebabkan cedera ringan hingga serius bagi para peserta. Namun, hal ini tidak menghentikan antusiasme orang-orang yang ingin mencoba tantangan ekstrem ini.
Kesimpulan
Festival makanan tidak hanya menjadi ajang untuk mencicipi kuliner khas suatu daerah, tetapi juga menawarkan pengalaman budaya yang unik dan menyenangkan. Dari lempar tomat di Spanyol hingga lomba mengejar keju di Inggris, setiap festival memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya layak untuk dikunjungi.
Posting Komentar