8 Makanan Unik yang Dikenal oleh Pengembara

Table of Contents
8 Makanan Unik yang Dikenal oleh Pengembara - Tuar Info Dunia

Makanan Unik yang Dikagumi Pengembara: 8 Pilihan

Ketika menjelajahi dunia, pengembara sering menemukan makanan yang tidak biasa. Dari hidangan ekstrem hingga camilan eksotis, berikut adalah delapan makanan unik yang terkenal di berbagai belahan dunia.

1. Balut - Filipina

Telur Berembrio yang Kaya Protein

Balut adalah telur bebek yang sudah berkembang embrionya, kemudian direbus dan dimakan langsung dari cangkangnya. Meskipun terlihat ekstrem, balut kaya akan protein dan dipercaya memiliki manfaat kesehatan. Hidangan ini sering dijual di pinggir jalan dan menjadi camilan favorit di Filipina. Tekstur dan rasa balut cukup unik, dengan kombinasi kuning telur yang creamy, putih telur yang kenyal, dan daging embrio yang lembut.

Beberapa orang percaya bahwa balut memiliki sifat afrodisiak dan dapat meningkatkan stamina. Biasanya dimakan dengan sedikit garam, cuka, dan cabai untuk menambah cita rasa. Meski mungkin tampak menakutkan bagi wisatawan, banyak orang yang menyukai balut karena kandungan gizinya yang tinggi.

2. Casu Marzu - Italia

Keju dengan Larva Hidup

Keju asal Sardinia ini terkenal karena mengandung larva lalat yang membantu proses fermentasi. Meski dianggap ilegal di banyak tempat, Casu Marzu tetap menjadi daya tarik bagi pencari sensasi kuliner. Larva ini mempercepat pemecahan lemak dalam keju, menghasilkan tekstur yang sangat lembut dengan rasa yang tajam.

Beberapa orang berani memakan keju ini dengan larva yang masih hidup, sementara yang lain memilih untuk mengeluarkannya terlebih dahulu. Karena larva bisa melompat, mereka yang mencoba Casu Marzu sering menggunakan kacamata pelindung untuk menghindari kejutan tak terduga. Meski kontroversial, keju ini tetap menjadi bagian penting dari budaya kuliner Sardinia.

3. Hakarl - Islandia

Daging Hiu yang Difermentasi

Hakarl adalah daging hiu Greenland yang difermentasi selama beberapa bulan. Makanan ini memiliki bau menyengat dan sering dianggap sebagai salah satu makanan terberat bagi pendatang baru. Proses fermentasi dilakukan untuk menghilangkan racun alami dalam daging hiu, menjadikannya aman untuk dikonsumsi.

Rasa Hakarl sangat kuat, dengan aroma amonia yang menyerupai pembersih rumah tangga. Biasanya, makanan ini dinikmati bersama Brennivín, minuman beralkohol khas Islandia yang membantu menyeimbangkan rasa. Meski banyak turis yang kesulitan menikmatinya, Hakarl tetap menjadi simbol keberanian dalam dunia kuliner.

4. Surströmming - Swedia

Ikan Harum yang Terlalu Kuat

Ikan haring yang difermentasi ini memiliki aroma yang sangat kuat dan sering dimakan dengan roti serta mentega. Surströmming terkenal di kalangan penggemar makanan unik dan menantang. Aroma tajam yang dihasilkan dari proses fermentasi membuat banyak orang kesulitan saat pertama kali mencobanya.

Biasanya, surströmming disajikan dalam bentuk sandwich dengan kentang, bawang, dan krim asam untuk mengurangi intensitas rasa. Banyak orang yang lebih memilih menyantapnya di luar ruangan untuk menghindari bau yang menyebar ke dalam rumah. Meski terkenal dengan aromanya yang ekstrem, hidangan ini tetap menjadi bagian dari budaya kuliner Swedia.

5. Sannakji - Korea Selatan

Gurita Hidup yang Masih Bergerak

Potongan gurita mentah ini disajikan segar dan masih bergerak saat dimakan. Sannakji menjadi tantangan tersendiri karena tentakel masih dapat melekat di langit-langit mulut. Biasanya disajikan dengan minyak wijen dan biji wijen untuk menambah rasa.

Bagi banyak orang Korea, sannakji adalah hidangan lezat dengan tekstur kenyal dan rasa laut yang segar. Namun, perlu kehati-hatian saat mengonsumsinya karena tentakel yang masih bergerak dapat menyebabkan tersedak jika tidak dikunyah dengan baik. Meskipun demikian, sannakji tetap menjadi makanan populer di restoran seafood Korea.

6. Escamoles - Meksiko

Telur Semut yang Lezat

Escamoles adalah telur semut yang sering dianggap sebagai kaviar Meksiko. Rasanya seperti mentega dengan tekstur lembut, sering disajikan dengan tortilla. Hidangan ini berasal dari zaman Aztec dan tetap populer hingga sekarang.

Biasanya, escamoles dimasak dengan mentega dan bawang putih sebelum disajikan. Rasa gurih dan teksturnya yang unik membuatnya menjadi favorit di banyak restoran mewah Meksiko. Meski bagi sebagian orang tampak aneh, escamoles adalah salah satu makanan lezat yang patut dicoba.

7. Fugu - Jepang

Ikan Beracun yang Mematikan

Fugu adalah ikan buntal yang mengandung racun mematikan. Hanya koki bersertifikat yang diizinkan untuk menyiapkannya agar aman dikonsumsi. Racun dalam fugu dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian jika tidak ditangani dengan benar.

Biasanya, fugu disajikan dalam bentuk sashimi dengan irisan yang sangat tipis. Banyak orang yang menyukai sensasi sedikit mati rasa yang ditinggalkan oleh sisa racun dalam dagingnya. Meskipun berisiko, fugu tetap menjadi salah satu makanan paling eksklusif di Jepang.

8. Century Egg - China

Telur yang Diawetkan Berbulan-bulan

Century Egg adalah telur yang diawetkan selama beberapa bulan dalam campuran tanah liat, abu, dan garam. Hasilnya, telur memiliki tekstur kenyal dengan rasa yang kuat. Bagian putih telur berubah menjadi gel transparan, sementara kuningnya menjadi lembut dengan aroma khas.

Telur ini sering disajikan sebagai pelengkap bubur atau hidangan lainnya. Meski baunya cukup menyengat bagi sebagian orang, century egg memiliki rasa yang kaya dan unik. Hidangan ini merupakan bagian dari tradisi kuliner Tiongkok yang sudah ada sejak berabad-abad lalu.

Kesimpulan

Setiap negara memiliki makanan uniknya sendiri yang sering kali menjadi tantangan bagi pengembara. Beberapa mungkin terlihat ekstrem, tetapi bagi masyarakat setempat, hidangan ini memiliki nilai budaya dan sejarah yang mendalam. Jika Anda seorang pencinta kuliner, mencoba makanan-makanan ini bisa menjadi pengalaman tak terlupakan. Apakah Anda berani mencicipi salah satunya?

Posting Komentar