9 Cara Unik untuk Menghormati Orang yang Sudah Tiada
Cara Unik dan Berkesan Menghormati Orang Tiada
Kematian adalah bagian dari kehidupan, dan setiap budaya memiliki cara unik untuk menghormati mereka yang telah meninggal. Beberapa tradisi mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, tetapi memiliki makna mendalam bagi masyarakat yang melaksanakannya. Berikut adalah sembilan cara unik di seluruh dunia untuk mengenang orang yang sudah tiada.
1. Menjadi Berlian (Swiss dan Amerika Serikat)
Di beberapa negara, seperti Swiss dan Amerika Serikat, abu kremasi orang yang telah meninggal dapat diubah menjadi berlian sintetis. Proses ini menggunakan karbon dari sisa jenazah dan mengubahnya menjadi batu permata yang dapat dikenakan sebagai perhiasan. Berlian ini sering kali dibuat dalam berbagai warna dan ukuran sesuai keinginan keluarga. Selain menjadi simbol abadi dari orang tercinta, cara ini juga memberikan cara baru untuk mengenang mereka secara lebih pribadi.
2. Festival Tengkorak (Bolivia)
Di Bolivia, masyarakat adat Aymara merayakan "Fiesta de las Ñatitas," yaitu festival tengkorak. Mereka menyimpan tengkorak leluhur dan membawanya ke gereja untuk diberkati. Tengkorak ini dipercaya membawa perlindungan dan keberuntungan. Tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad dan masih dipraktikkan hingga hari ini. Tengkorak sering kali dihias dengan bunga, topi, dan kacamata hitam sebagai bentuk penghormatan dan penghiasan simbolis.
3. Pemakaman Langit (Tibet)
Di Tibet, ada tradisi unik yang disebut "Sky Burial" atau pemakaman langit. Jenazah diletakkan di puncak gunung untuk dimakan oleh burung pemakan bangkai. Tradisi ini didasarkan pada ajaran Buddha yang menghormati siklus kehidupan dan reinkarnasi. Ritual ini dilakukan oleh biksu khusus yang bertanggung jawab atas upacara tersebut. Pemakaman langit dianggap sebagai bentuk pemberian terakhir dari orang yang telah meninggal kepada alam.
4. Mengubah Abu Menjadi Kembang Api (Tiongkok dan Inggris)
Beberapa keluarga memilih untuk mengubah abu orang yang telah meninggal menjadi kembang api. Ketika kembang api dinyalakan, abu tersebut tersebar di udara sebagai bagian dari perayaan kehidupan mereka yang telah tiada. Tradisi ini semakin populer di berbagai negara karena memberikan cara yang spektakuler dan meriah untuk mengenang seseorang, terutama bagi mereka yang mencintai perayaan dan kegembiraan.
5. Penyimpanan di Pohon (Filipina)
Suku Tinguian di Filipina memiliki tradisi di mana jenazah didandani seperti orang hidup dan ditempatkan di dalam batang pohon yang telah dilubangi. Mereka percaya bahwa pohon adalah tempat peristirahatan alami bagi orang yang telah meninggal. Tradisi ini juga menunjukkan hubungan erat antara manusia dan alam dalam kepercayaan mereka. Selain itu, proses ini juga menjadi bagian dari penghormatan spiritual yang mendalam terhadap leluhur.
6. Festival Menggali Kembali Jenazah (Madagaskar)
Di Madagaskar, ada tradisi yang disebut "Famadihana" atau "Turning of the Bones." Keluarga menggali kembali jenazah leluhur mereka, membungkusnya dengan kain baru, dan merayakannya dengan musik serta tarian sebelum menguburkannya kembali. Tradisi ini dilakukan setiap tujuh tahun sekali dan dianggap sebagai momen penting untuk memperbarui ikatan dengan leluhur. Perayaan ini diiringi dengan pesta besar dan dihadiri oleh seluruh anggota keluarga.
7. Menaruh Jenazah di Dalam Gua (Indonesia)
Suku Toraja di Indonesia memiliki tradisi unik dalam pemakaman. Mereka menempatkan jenazah dalam gua atau peti mati yang digantung di tebing. Selain itu, mereka membuat patung kayu yang disebut "Tau-Tau" sebagai representasi dari orang yang telah meninggal. Patung ini diletakkan di depan gua pemakaman untuk menjaga arwah leluhur. Prosesi pemakaman Toraja juga dikenal sebagai "Rambu Solo," sebuah upacara megah yang bisa berlangsung selama berhari-hari.
8. Menjadikan Abu sebagai Tinta Tato (Amerika Serikat)
Beberapa orang memilih untuk mencampurkan abu kremasi orang tercinta ke dalam tinta tato. Dengan cara ini, mereka dapat selalu merasa dekat dengan almarhum. Proses ini dikenal sebagai "commemorative tattoo" dan semakin populer di kalangan mereka yang ingin memiliki kenangan abadi dengan orang yang mereka cintai. Tato ini sering kali berbentuk simbol khusus yang memiliki makna mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
9. Pemakaman di Bawah Laut (Amerika Serikat)
Di Amerika Serikat, ada pemakaman bawah laut di mana abu jenazah dimasukkan ke dalam struktur beton yang kemudian diletakkan di dasar laut. Tempat ini menjadi rumah bagi kehidupan laut dan berfungsi sebagai terumbu buatan. Konsep ini bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi lingkungan serta menjadi bentuk peringatan yang unik dan berkelanjutan.
Tradisi Unik Lainnya di Berbagai Negara
- Pemakaman di Ranjang Goyang (Ghana): Beberapa suku di Ghana membuat peti mati berbentuk unik sesuai dengan kehidupan orang yang telah meninggal, seperti pesawat, mobil, atau ikan.
- Hari Orang Mati (Meksiko): Di Meksiko, "DÃa de los Muertos" adalah festival tahunan untuk mengenang orang yang telah meninggal dengan altar, makanan, dan perayaan penuh warna.
- Pemakaman Viking (Skandinavia): Dahulu, bangsa Viking mengadakan pemakaman kapal dengan cara membakar jenazah di perahu yang mengapung di laut.
Kesimpulan
Setiap budaya memiliki cara unik dan bermakna untuk menghormati mereka yang telah meninggal. Meskipun beberapa tradisi mungkin tampak tidak biasa, semuanya mencerminkan cinta dan penghormatan terhadap orang yang telah tiada. Cara mana yang menurut Anda paling menarik? Apakah Anda memiliki tradisi khusus dalam keluarga untuk mengenang orang tercinta?
Posting Komentar