8 Candi Bersejarah di Meksiko yang Menakjubkan
Misteri dan Keindahan Candi Kuno di Meksiko
Meksiko tidak hanya terkenal dengan pantainya yang indah dan makanannya yang lezat, tetapi juga memiliki warisan budaya kuno yang menakjubkan. Negara ini adalah rumah bagi peradaban besar seperti Maya, Aztec, dan Olmec yang meninggalkan jejak mereka dalam bentuk arsitektur menawan—salah satunya adalah candi. Candi-candi kuno ini bukan hanya sekadar reruntuhan batu, melainkan simbol kejayaan masa lalu yang menyimpan cerita spiritual, politik, dan astronomi dari masyarakat kuno Mesoamerika. Berikut adalah delapan candi bersejarah di Meksiko yang wajib Anda ketahui dan kunjungi. Setiap candi ini menyimpan keunikan tersendiri serta fakta-fakta aneh dan unik yang membuatnya semakin menarik untuk dijelajahi.
1. Candi Chichen Itza
Keajaiban Dunia di Semenanjung Yucatán
Chichen Itza adalah salah satu situs arkeologi paling terkenal di dunia dan termasuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia Baru. Dibangun oleh bangsa Maya sekitar tahun 600 M, candi ini terletak di Semenanjung Yucatán.
- Nama "Chichen Itza" berarti "di mulut sumur Itza", yang merujuk pada cenote (sumur alam) suci di dekatnya.
- Setiap sisi El Castillo memiliki 91 anak tangga. Jika dijumlahkan dengan satu anak tangga di puncak, totalnya menjadi 365—melambangkan jumlah hari dalam satu tahun matahari.
- Saat ekuinoks musim semi dan gugur, bayangan tangga membentuk ilusi ular berkepala bulu (Kukulkan) yang bergerak turun ke tanah. Ini menunjukkan pemahaman astronomi yang luar biasa dari bangsa Maya.
- El Caracol, struktur menyerupai observatorium, digunakan untuk mengamati pergerakan Venus dan benda langit lainnya.
2. Candi Templo Mayor
Pusat Keagamaan Bangsa Aztec di Kota Meksiko
Templo Mayor dulunya adalah jantung dari ibu kota Aztec, Tenochtitlan, yang kini menjadi Kota Meksiko. Candi ini dipersembahkan untuk dua dewa utama: Huitzilopochtli (dewa perang dan matahari) dan Tlaloc (dewa hujan dan pertanian).
- Ditemukan kembali pada tahun 1978 setelah para pekerja listrik secara tidak sengaja menemukan lempeng batu Coyolxauhqui, dewi bulan yang dimutilasi dalam mitologi Aztec.
- Candi ini memiliki dua menara kembar, satu untuk masing-masing dewa, dan menunjukkan dualitas penting dalam kepercayaan Aztec.
- Pengorbanan manusia dilakukan untuk menjaga keseimbangan kosmis dan memastikan matahari terbit setiap hari. Ritual ini dilakukan di puncak candi dan dianggap sebagai kehormatan oleh masyarakat Aztec.
3. Candi Palenque
Perpaduan Keindahan Arsitektur dan Alam
Terletak di negara bagian Chiapas yang berhutan lebat, Palenque dikenal sebagai situs Maya yang menggabungkan kemegahan artistik dengan keindahan alam. Situs ini adalah tempat berkuasanya Raja Pakal Agung, salah satu penguasa Maya paling terkenal.
- Ukiran batu di Palenque sangat mendetail dan menggambarkan silsilah keluarga, ritual, dan hubungan antara manusia dan dewa.
- Kuil Inskripsi adalah makam Raja Pakal, di mana sarkofagus batu besar dan topeng gioknya ditemukan pada tahun 1952.
- Pada penutup sarkofagus terdapat relief terkenal yang sering dikaitkan oleh sebagian peneliti modern dengan teori alien kuno, meskipun hal ini ditolak oleh arkeolog.
4. Candi Teotihuacan
Kota Para Dewa yang Misterius
Terletak 40 km timur laut dari Kota Meksiko, Teotihuacan adalah kota kuno yang masih menyimpan banyak misteri. Tidak ada catatan tertulis mengenai siapa yang membangun kota ini, tetapi kemegahannya mengilhami peradaban Aztec yang kemudian mendudukinya.
- Piramida Matahari memiliki tinggi sekitar 65 meter dan dibangun dengan batu vulkanik. Bangunan ini disejajarkan dengan posisi matahari saat titik balik musim panas.
- Piramida Bulan berdiri di ujung utara Jalan Kematian dan menghadap altar upacara besar.
- Di bawah Piramida Matahari ditemukan gua dan jaringan terowongan yang kemungkinan digunakan untuk upacara keagamaan atau inisiasi.
- Teotihuacan memiliki sistem saluran air dan apartemen bertingkat, menunjukkan perencanaan kota yang sangat maju.
5. Candi Uxmal
Simbol Keahlian Arsitektur Maya
Uxmal adalah contoh luar biasa dari arsitektur Puuc, yang ditandai dengan dekorasi fasad batu yang rumit. Situs ini menunjukkan perkembangan teknologi arsitektur Maya di wilayah Yucatán bagian barat daya.
- Piramida Sang Peramal memiliki struktur oval, yang sangat tidak umum dalam arsitektur Maya.
- Menurut legenda, candi ini dibangun oleh makhluk gaib (kurcaci) hanya dalam satu malam. Cerita rakyat ini terus hidup di kalangan masyarakat lokal.
- Kompleks ini juga mencakup "Biara Para Biarawan", dengan empat bangunan yang mengelilingi halaman luas yang dipercayai digunakan untuk pelatihan para pendeta atau elit politik.
6. Candi Monte Albán
Pusat Politik dan Astronomi Bangsa Zapotec
Monte Albán terletak di puncak bukit dengan pemandangan lembah Oaxaca yang luas. Kota ini merupakan salah satu pemukiman tertua di Meksiko dan memiliki fungsi sebagai pusat budaya, politik, dan astronomi Zapotec.
- Situs ini memiliki lebih dari 200 teras dan platform, yang digunakan sebagai tempat upacara dan observatorium bintang.
- Ukiran yang dikenal sebagai "Los Danzantes" menggambarkan sosok manusia yang tampaknya sedang menari, tetapi beberapa arkeolog percaya mereka adalah tawanan yang dimutilasi untuk ritual.
- Kota ini memiliki sistem kalender dan astronomi yang memungkinkan prediksi gerhana serta pergerakan Venus dan Matahari.
7. Candi Calakmul
Permata Tersembunyi di Tengah Hutan
Calakmul terletak di dalam Cagar Biosfer Calakmul di Campeche dan merupakan salah satu situs Maya terbesar yang pernah ditemukan. Dikelilingi oleh hutan hujan tropis, Calakmul adalah surga arkeologi sekaligus kawasan pelestarian alam.
- Memiliki lebih dari 6.000 struktur, dengan dua piramida raksasa yang menjulang tinggi di atas pepohonan.
- Situs ini bersaing dengan Tikal (di Guatemala) dalam hal kekuasaan politik selama zaman klasik Maya.
- Lingkungan sekitarnya menjadi habitat bagi jaguar, tapir, dan lebih dari 230 spesies burung.
8. Candi Tulum
Candi di Atas Tebing yang Menghadap Laut Karibia
Tulum merupakan satu-satunya kota Maya yang dibangun langsung di tepi laut. Terletak di atas tebing menghadap Laut Karibia, Tulum adalah perpaduan sempurna antara sejarah dan keindahan alam.
- Kota ini dikelilingi oleh tembok batu yang tinggi di tiga sisi, dan sisi keempat terbuka menghadap laut.
- Tulum berfungsi sebagai pelabuhan penting dan pusat perdagangan, menghubungkan wilayah Maya dengan daerah seberang laut dan daratan tinggi.
- Salah satu struktur terkenal adalah “El Castillo” yang digunakan sebagai mercusuar oleh pelaut Maya.
Candi Lain yang Layak Disebut
Selain kedelapan candi utama di atas, ada beberapa situs lain yang juga menarik untuk dikunjungi dan dipelajari:
- Coba – Memiliki jalan setapak batu (sacbe) terpanjang dari semua situs Maya dan piramida Ixmoja yang masih bisa dinaiki.
- Yaxchilan – Terletak di tepi Sungai Usumacinta dan hanya bisa diakses dengan perahu, situs ini memiliki ukiran batu luar biasa yang menggambarkan raja dan ratu dalam upacara darah.
- Bonampak – Terkenal karena mural warna-warni yang menggambarkan adegan kehidupan istana dan ritual pengorbanan dengan detail tinggi.
Kesimpulan
Meksiko adalah surga bagi pecinta sejarah, budaya, dan keajaiban arsitektur. Dari Chichen Itza yang menjadi ikon dunia, hingga Calakmul yang tersembunyi di hutan lebat, setiap candi mencerminkan kecanggihan dan spiritualitas tinggi masyarakat Mesoamerika kuno. Lebih dari sekadar batu kuno, candi-candi ini menyimpan warisan pengetahuan astronomi, matematika, dan seni yang luar biasa. Mengunjungi candi-candi ini bukan hanya wisata biasa—melainkan sebuah perjalanan melintasi waktu dan kebijaksanaan leluhur. Jadi jika Anda mencari destinasi wisata yang memadukan misteri, keindahan, dan pengetahuan, delapan candi bersejarah ini wajib ada di daftar Anda.









Posting Komentar